Kamis, 31 Desember 2009

Last Post in 2009

Today, based on Gregorian calender is the last day in year 2009. Fortunately Allah let me (through my lovely mom) read an amazing book titled "Negeri 5 Menara", a novel, fiction story based on true experience. This book inspires me to be a MUCH better one. To act as well as you can in order to reach your dreams. One important lesson I've been thinking is : GOING THE EXTRA MILES. Let's say, do more than expected, do more than average. Let's rock your every single day, everyone!!!

Senin, 23 November 2009

Passion dan Fokus??

Banyak keinginan saya dalam menjalani hari-hari ini. Keinginan untuk menjadi seorang yang baik, jauh lebih baik dari kemarin. Ketika saya masih belum mengerti apa-apa tentang hidup. (apa sekarang saya sudah benar-benar mengerti? saya kira juga belum) Hal yang membedakan keinginan dan kebutuhan kadang mengusik pikiran saya. Sudahakah saya mengambil jalur yang benar untuk mencapai apa yang benar-benar saya inginkan dan butuhkan? Untuk menggapai passion saya akan suatu hal? Karena jujur saja hingga saat ini saya masih dibingungkan oleh sesuatu yang disebut "passion". Sabtu, 21 November 2009 lalu himpunan mahasiswa jurusan di tempat saya belajar organisasi, mengundang Yoris Sebastian sebagai pembicara seminar. DAn hal yang disebut-sebut oleh Mas Yoris adalah "passion". Dia tidak pernah merasa letih karena bekerja, karena yang dia lakukan adalah jalan hidupnya. Gairah dan keinginan yang sejalan dengan kebutuhan dan situasi yang ada sangat mendukungnya untuk sukses. Antonny Liem, Managing Director Semut Api Colony, perusahaan brand marketng communication berpesan : "May you find your true calling". I know that it's not that hard to find my real passion, my true calling. I know that, but I'm wondering why it happens to me? Why I feel so hard to find mine? Keinginan, kebutuhan, Fokus, dan Passion. Runtutan kata-kata itu membingungkan saya. Gak enak rasanya kehlangan arah, kehilangan fokus atas masa-masa kritis yang akan menetukan masa depan saya. Saya bingung karena setelah beberapa kejadian belakangan ini, yang saya lakukan hanyalah sekedar mengikuti arah jalannya hidup. Untungnya, aliran tersebut masih baik dan bermanfaat. Apa jadinya kalau aliran tersebut membawa saya ke jalan buntu?? Inilah kenapa saya sebut bahwa saya sedang kehilangan arah menentukan tujuan. Kenapa? Karena hidup saya bukan hanya tentang saya, tapi juga menyangkut orang-orang sekeliling saya dan orang-orang yang telah membesarkan saya hingga menjadi seperti sekarang. Ada yang bisa bantu menemukan passion dan fokus hidup saya??

Senin, 19 Oktober 2009

Dewasa

Pikiran-pikiran yang dialami seorang anak kecil beranjak dewasa seperti ini saya almi kemarin siang, di dalam bus yang bergerak menuju Solo. Saya sudah kuliah semester tiga sekarang, sudah 18 tahun beranjak 19, dan sudah harus menyelesaikan pendidikan S1 ekonomi. Sebenarnya kedua orangtua tidak mengharuskan kuliah cepat, tapi syukurnya saya berinisiatif seperti itu. Dan ketika ngobrol menghabiskan waktu dengan kakak tingkat, saya berpikir : saya sudah punya junior di kampus, dosen-dosen makin menampar saya dengan berbagai pertanyaan teori dan praktik yang tidak dapat saya jawab, pertanyaan-pertanyaan yang menantang sekaligus menajatuhkan mental dan mencibir wawasan saya tentang ilmu yang dipelajari. Saya tidak dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan dosen. Well, sepertinya itu masalah utama dalam tulisan ini. Tapi bukan. Yang saya pikirkan adalah, apa jadinya saya ketika 6 bulan, satu tahun, 2 tahun, atau 3 tahun ke depan dengan kondisi kemampuan terbatas saya yang sangat minim ini? Ditertawakanlah saya jika lulus sebagai sarjana dengan ilmu setara sekolah menengah atas, dan dihujatlah saya karena hanya membuang-buang waktu di kota ini berdalih untuk mencari ilmu. Ilmu yang sebenarnya yang belum benar-benar saya pahami. Berdosalah saya jika hanya menerjakan hal-hal semacam ini sementara orangtua dan dua adik saya menunggu di tempat lain, menunggu hasil menggembirakan dari seseorang yang mereke sebut "membanggakan". Dangkal. Menjadi dewasa merupakan suatu amanah, mungkin beban bagi siapa saja yang belum siap untuk tumbuh. Ketika predikat dewasa menempel, tanggung jawab dan tingkah laku diperhatikan. Hasil signifikan apa yang dapat disumbangkan untuk lingkungan, setidaknya untuk orang-orang sekitar yang setia menunggu dan terus mendukung agar kita bisa menjadi seseorang yang disebut "DEWASA". Perjalanan menjadi dewasa bisa jadi merupakan perjalan tersulit bagi sebgaian orang, penuh tantangan sekaligue menyenangkan! Satu hal yang saya sadari beberapa hari lalu adalah : menjadi dewasa tidak akan pernah ada habisnya. Bahkan ketika kita merasa kita sudah melakukan yang terbaik. Dan jika mudah berpuas diri dalam mencapai kedewasaan, sayangnya hidup tidak sesimpel kelihatannya... Perenungan dalam perjalana menjadi dewasa semoga dapat membentuk pribadi kuat yang gak akan rapuh diterjang kondisi seburuk apapun. "Tua itu pasti, tapi dewasa itu pilihan" _taken from a book, I forget the title by the way._

Selasa, 04 Agustus 2009

अ हार्ड वीक.

Minggu ini temen gue, sahabat, keluarga gue di Solo pergi ninggalin kota Solo ini untuk menuntut ilmu ke kampus yang dari dulu jadi impian mereka. AJI sama EDE... Ilmu Ekonomi UI dan Teknik Lingkungan ITB. Sedih banget ngelepas mereka... Temen dodol-dodolan di kota kecil ini pergi ningaalin gitu aja. Gue seneng karena mereka akhirnya dapet apa yang emang mereka perjuangkan selama ini, tapi berat banget harus melalui semester ini dan ke depannya tanpa kedodolan mereka. Guys, all of us here LOVE YOU SO MUCH!!! Remember that. Aryo said : "we will never say goodbye because distance can't break a family." Kami sayang kalian. We're so happy for your success. Have a great success, guys! LOVE ya!!!

Jumat, 31 Juli 2009

What A Holiday(or not)!!

I started to write this when I was feeling so exhausted after read much articles for my debate materials. THis time debate, push me so in this holiday, ladies and gentlemen. I can't enjoy my summer holiday just like my friends do. But actually it's okay for me rather than I have to spend all day long don't-know-what-to-do. The consequency is that I must stay longer in this time, Solo. For the first time, I just feel okay with this situation, but after 14 days here, wouch! Feel nauseated enough so I might vomit anything from my mouth and brain (woo, lebay aja lo). Honestly, this time debate is harder than before. More prestigious people said. For me, it could become a revenge media for what I've got in college score in this semester (heck!). Another achievement.and could become a pain-healing mechanism. Hehe... I'm done. Still have to do researches for all these matters. Sorry for bad English. Enjoy your HOLIDAY, everybody! A deman!

Minggu, 28 Juni 2009

Kreatif!

Kreatif! Kata itu yang pertama kali terlintas di benak gue ketika mendengar nama Yoris Sebastian. The Youngest GM of Hard Rock Cafe in Asia (and the second in the world). Plok,plok,plok... Kenapa tiba-tiba gue menulis tentangnya? 1. Karena organisasi kampus yang gue ikutin mau ngadain event tentang ekonomi kreatif. 2. Sebenernya udah lama pengen bikin tulisan tentang Yoris, tapi selalu ada aja yang bikin hal itu gak jadi.
Well, talk about Yoris, banyak penghargaan yang udah dia dapet selama masa muda (sebenernya sekarang masih muda juga). Dan di masa mudanya itu, dia bener-bener ngebuktiin statement yang pernah gue baca di salah satu buku bahwa "di masa mendatang, yang kreatif lah yang akan memimpin". He proves it! Menurut gue, kenapa kreatifitas akan jadi hal yang menjual banget di masa sekarang dan masa mendatang adalah karena kreatifitas itu sendiri adalah buah dari pemikiran-pemikiran manusia. Seperti yang kita tau, pemikiran manusia yang gak terbatas itu bisa dikembangkan sampai sejauh mana pun si manusia menginginkannya (di bawah kuasa Tuhan juga tentunya). Kreatifitas yang kalau diukur dari sisi ekonomi adalah sesuatu yang sangat mahal,menurut gue. Kita bisa dapet kreatifitas dari mana aja dan dalam bentuk apapun, tapi semua itu kembali ke manusia itu sendiri. Maukah dia menggali potensi yang dimiliki untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya juga bagi orang lain?
Jangan pernah takut kehabisan ide dan jangan pernah berpikir bahwa ide lo akan habis. Selama otak dan hati lo masih bisa berfungsi normal, you'll get alllll the creativity you want. Coba tanya salah satu orang kreatif di dunia ini, dalam tulisan ini gue mengangkat nama Yoris Sebastian. Setelah gue baca profil dan lain-lainnya tentang dia, satu hal yag menurut gue memberi sumbangan besar terhadap ide dan pemikiran kreatif Yoris adalah : buku. He always talk about books. How books told him to be creative, how books solve the problem he has, and also how books gave inspirations to him to think out of the box and execute inside the box. Gue lagi terpesona sama Young Enterpreneur yang satu ini.hehe... And he believes, start from the small to learn. Karena apa? Karena dari hal-hal kecil itu akan ngebentuk kebiasaan kita untuk berpikir dan bertindak kreatif. nah, kalo dari hal-hal kecil kita udah kreatif, maka hal-hal besar selanjutnya juga akan kreatif karena kita membiasakan diri untuk kreatif. Start from the small, up to the big. It will gonna be something challenging. You'll be very interested in something challenging, right?! And now everybody, CREATIVITY LEADS! Gracias. (Thanks for Yoris Sebastian for being my inspiration.and role model.)

Rabu, 29 April 2009

Pain Healing Or Not...(beg your feedback)

Everybody has their own pain healing mechanism. I'm know thinking about it, actually. When someone gets hurt, those pain healing mech will work automatically (mostly). Could be based on their belief, their past experiences, their expectations, anything. But sometimes, people doesn't know how to react about what happen in their life. They just confuse about that, or even ignored those matter. If we let the problem blow away, yaa it might solve it. But, try to look deeper : is it really solved? or is it just one kind of pain healing mech? Back to that matter (I wrote in the very first beginning), what do you think about : If I have a problem, then I let it go away, can we mention it as pain healing mech? Or it's just superficial-runaway attitude? Beg your feedback. thank you.

Rabu, 22 April 2009

Damn! Gue Sayang Kalian.

Damn! Gue sayang kalian.
Kalimat itu yang pantes gue tujuin buat sahabat2, temen2 seperjuangan gue di kota Solo ini. Udah kayak sodara malah (tanpa mengurangi sedikit pun rasa sayang dan hormat gue ke SUPEReigh dan BIGfour). Orang bilang kalo udah kuliah lo bakal susah nemuin sahabat, tapi Alhamdulillah yang gue dapet ini bener2 beda dari apa yang orang bilang.
Sedih, seneng, kesel, bangga, sepi, ribut, tenar, nyampah, semua feeling itu ngisi hidup gue jadi tambah warna-warni!
Priska roommate gue yang kocak, kadang dodol, lucu, baek dah pokoknya.
Oki yang hadeeeuh...ni bocah.kalo lagi oon asik juga jadi bahan céngan.
Aya yang "buset gak ada abis2nya batere ni anak. full teruuss!"haha...
Udit : di balik kebocahannya itu, dia... sosok yang kuat banget. sama kayak ibunya.
Septi itu bocaaah.hahaha... dia lucu. paling cocok sama kak kunto deh.hoho...
Abi yang ngocol, lucu, kalo lagi emosi bikin orang emosi juga, lo asik bi!
Noval yang selalu gue jadiin sasaran kalo gue lagi bete.heheh... maaf ya,dul...
Ajeng si fans beratnya akang. lo masih harus cerita lebih banyak ke gue,jeng.
Deary aka Nana yang"bikin gue bingung, sebenernya gebetan lo tuh yang mana sih? bikin
skandal aja terus,der."
Aji Jay the unique one. unik bangett ni bocah. ada ya orang kayak dia??hoho...
Aryo si Afgan wannabe(tapi mirip kok). si ganteng tapi lemotnya ampun2an. parah banget ni cowo.hahahha....
Kak Kunto yang baiiiiik banget. makasih ya kak. Gak bakal aku dapet IP segitu tanpa bantuan kakak.
Gue sayang kalian. Semoga persahabatan ini bakal terus terjaga sampe waktu yang gue gak mau tau kapan berakhirnya. Mungkin gue gak bakal bertahan di Solo tanpa kalian. Makasih buat semua support, semua masalah yang semoga bikin kita tambah dewasa, semuanya deh.
Oiya, buat yang kalian yang namanya gue sebutin di atas, suatu saat kalian harus kenalan juga sama sahabat2 terbaik dan terhebat yang pernah gue kenal dan udah ngebentuk gue kayak gue yang kalian kenal sekarang. dan juga kenalan sama bokap-nyokap-dua adek gue.
Semangat ya teman! perjalanan kita masih panjang banget.
LOVE you.

Selasa, 10 Februari 2009

Hati Mati!!

Ketika manusia tak punya kewengan apa-apa untuk bertindak Manusia akan merenung Manusia akan terdiam Mengapa semua ini terjadi di depanku tanpa bisa kurubah Aku tak mampu mengintervensi Tak mampu merubah keadaan Menyesakkan jiwa rasanya Menyesakkan bila manusia masih punya hati untuk merasa Karna terkadang hati itu ada tapi mati Mati demi hal yang tidak seharusnya menjadi tanggungan hati Hati mati Lalu tunggu saja sampai manusia itu sendiri yang mati Aku mampu merasa Walaupun kadang yang kurasa tidak selalu menyenangkan Tidak selalu mappu membuatku tersenyum Tapi sumpah aku lebih memilih seperti itu Merasa Sekalipun sulit Karna artinya aku masih punya hati!