Senin, 08 Maret 2010

A Leader in You

Banyak hal yang melatarbelakangi saya untuk menulis tentang hal ini. Bailout Century, pertanggungjawaban Boediono, Sri Mulyani, dan tentunya Presiden Yudhoyono. :) Momentum pemilihan Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Ekonomi Pembangunan juga salah satunya.

Saya pribadi mengartikan pemimpin sebagai seorang pelayan terhadap orang-orang yang dipimpinnya. Pengertian ini saya dapat dari sebuah artikel di harian Kompas yang mengupas tentang kebangkitan India sebagai sebuah negara dengan perkembangan cukup pesat. Mohandas Karamchan Gandhi, well-known as Mahatma Gandhi, beliau lah yang memiliki pernyataan tersebut. "Leader is a servant. Their true willingness is to serve their people."
Ya, karena hakikat pemimpin adalah membantu masyarakatnya (orang-orang yang dipimpinnya) agar bisa mandiri, agar orang itu bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya demi perbaikan dirinya sendiri dan orang-orang sekitar. Nah kalau pengertian yang ini, saya dapat khusus dari idola saya : Yoris Sebastian. :)

Gandhi juga berkata bahwa kekuasaan politik bukanlah tujuan akhir, tapi hanya sebagai sarana untuk membantu rakyat memperbaiki nasib mereka dalam seluruh bidang kehidupan. Apalagi jika pemimpin itu menguasai hajat hidup orang banyak! Presiden contohnya. Seorang Presiden, Ketua, Direktur, atau apapun jabatannya tentunya harus memiliki kualitas pribadi yang unggul. Pribadi yang berkarakter kuat dan mengerti apa yang dibutuhkan orang-orangnya.
Menjadi pemimpin adalah takdir setiap manusia, setidaknya untuk diri mereka sendiri. Sebagai ayah, ibu, kepala bagian, project officer, gubernur BI, Ketua KSSK, Ketua DPR, MPR, Ketua Partai, maupun sebagai diri mereka sendiri. Maju mundurnya suatu kaum ditentukan oleh sikap dan perilaku mereka, bukan karena hal lain yang mungkin saja bisa seenaknya dijadikan kambing hitam. Dan semua itu dimulai dari diri sendiri.
Saya belumlah menjadi seorang pemimpin yang sempurna, atau mungkin tidak akan. Tapi ada banyak sekali cara untuk menjadi pemimpin yang baik. Belajar, belajar, berbagi, mendengar, dan bertindak. Menjadi pemimpin adalah suatu proses panjang, bukan sekedar tujuan sesaat. "Celakalah orang yang menikmati hasil tanpa menjalani prosesnya," pesan kakak tingkat saya, Johan Fithra Zulfikar. (hey, by the way we are competing in Election of Chief of Himpunan Mahasiswa Jurusan Ekonomi Pembangunan with the other two bestfriends : Ragil Putra Wijaya and Arif Darmawan) wish us luck, guys! Hehe... :)
Untuk jadi pemimpin nggak harus jadi ketua, tapi yang paling penting adalah : bermanfaat bagi orang lain. Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi sesamanya. Percuma doong kalo ilmunya kebuang gitu aja. Ya nggak sih?

Be Strong for Yourself, Be Useful to Others.(parkourindonesia.web.id)

"Behind a great power, there's a great responsibility" -Uncle Ben. Spiderman 1-

A LEADER IN YOU!!!